Archive for the ‘sosiologi’ category

nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang perlu dipahami bersama

21 Juni 2011

1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. (lebih…)

Macam/Jenis & Pengertian Penyimpangan Sosial, Individual dan Kolektif

19 Maret 2010

Arti Definisi / Pengertian Penyimpangan Sosial (social deviation)

1. Menurut Robert M. Z. Lawang penyimpangan perilaku adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sitem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang.

2. Menurut James W. Van Der Zanden perilaku menyimpang yaitu perilaku yang bagi sebagian orang dianggap sebagai sesuatu yang tercela dan di luar batas toleransi.

Menurut Lemert penyimpangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder. Penyimpangan primer adalah suatu bentuk perilaku menyimpang yang bersifat sementara dan tidak dilakukan terus-menerus sehingga masih dapat ditolerir masyarakat seperti melanggar rambu lalu lintas, buang sampah sembarangan, dll. Sedangkan penyimpangan sekunder yakni perilaku menyimpang yang tidak mendapat toleransi dari masyarakat dan umumnya dilakukan berulang kali seperti merampok, menjambret, memakai narkoba, menjadi pelacur, dan lain-lain.

B. Macam-Macam / Jenis-Jenis Penyimpangan Individual (individual deviation)

Penyimpangan individual atau personal adalah suatu perilaku pada seseorang dengan melakukan pelanggaran terhadap suatu norma pada kebudayaan yang telah mapan akibat sikap perilaku yang jahat atau terjadinya gangguan jiwa pada seseorang. (lebih…)

Teori-Teori Umum tentang Perilaku Menyimpang

19 Maret 2010

Teori-teori umum tentang penyimpangan berusaha menjelaskan semua contoh penyimpangan sebanyak mungkin dalam bentuk apapun (misalnya kejahatan, gangguan mental, bunuh diri dan lain-lain). Berdasarkan perspektifnya penyimpangan ini dapat digolongkan dalam dua teori utama. Perpektif patologi sosial menyamakan masyarakat dengan suatu organisme biologis dan penyimpangan disamakan dengan kesakitan atau patologi dalam organisme itu, berlawanan dengan model pemikiran medis dari para psikolog dan psikiatris. Perspektif disorganisasi sosial memberikan pengertian pemyimpangan sebagai kegagalan fungsi lembaga-lembaga komunitas lokal. Masing-masing pandangan ini penting bagi tahap perkembangan teoritis dalam mengkaji penyimpangan.

Teori-Teori Sosiologi tentang Perilaku Menyimpang

Teori anomi adalah teori struktural tentang penyimpangan yang paling penting selama lebih dari lima puluh tahun. Teori anomi menempatkan ketidakseimbangan nilai dan norma dalam masyarakat sebagai penyebab penyimpangan, di mana tujuan-tujuan budaya lebih ditekankan dari pada cara-cara yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan budaya itu. Individu dan kelompok dalam masyarakat seperti itu harus menyesuaikan diri dan beberapa bentuk penyesuaian diri itu bisa jadi sebuah penyimpangan. Sebagian besar orang menganut norma-norma masyarakat dalam waktu yang lama, sementara orang atau kelompok lainnya melakukan penyimpangan. Kelompok yang mengalami lebih banyak ketegangan karena ketidakseimbangan ini (misalnya orang-orang kelas bawah) lebih cenderung mengadaptasi penyimpangan daripada kelompok lainnya. (lebih…)

belajar sejarah sosial masyarakat

13 Januari 2010

Oleh: G.R. Lono Lastoro Simatupang (Dosen Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, UGM) Disampaikan dalam Bengkel Kerja Budaya: Belajar Menulis Sejarah Sosial Masyarakat, kerjasama Lafadl dan Desantara, di SAV PUSKAT Sinduharjo, Sleman, 25 Juli 2006.

Pokok bahasan:

  • Pandangan terhadap pengetahuan sebagai sesuatu yang tidak netral dan tidak obyektif
  • Produksi pengetahuan sebagai praktik politik
  • Memahami konsep-konsep kunci seperti: representasi, identitas, antiessensialisme, ideologi, hegemoni, subalternity, dan resistensi
  • Persinggungan Cultural Studies dengan kajian dan gerakan Multikulturalisme dalam konteks advokasi terhadap kelompok-kelompok yang marjinal secara kultural (lebih…)

belajar sejarah sosial masyarakat

10 Januari 2010

Blog ini dibikin oleh para peserta workshop penulisan sejarah sosial masyarakat yang diselenggarakan lafald – desantara pada tanggal 25 s/d 29 Juli di Yogjakarta. Di workshop ini, kami belajar bagaimana memandang persoalan dan peristiwa yang bisa kami tuliskan sebagai narasi kecil kesejarahan kami. selamat menikmati hasil belajar kami.. (lebih…)

Agama dan Konflik Sosial

10 Januari 2010

Manusia adalah makhluk beragama. Begitu kata para ilmuwan. Tetapi mereka mempunyai batasan- batasan tersendiri mengenai definisi term tersebut. Menurut Hendropuspito, agama adalah suatu jenis system sosial yang dibuat oleh penganut- penganutnya yang berproses pada kekuatan- kekuatan non empiris yang dipercayainya dan didayagunakannya untuk mencapai keselamatan bagi mereka. Dalam kamus sosiologi pengertian agama ada 3 macam, yaitu (1) kepercayaan pada hal- hal yang spiritual; (2) Perangkat kepercayaan dan praktik – praktik spiritual yang dianggap sebagai tujuan tersendiri; dan (3) Ideologi mengenai hal- hal yang bersifat supranatural. Sementara itu, Thomas F. O’ Deo mengatakan bahwa agama adalah pendayagunaan sarana- sarana supra empiris untuk maksud- maksud non empiris atau supra empiris. (lebih…)

Rombongan Jathilan Turonggo Muda Dusun Ngaran I Desa Borobudur

9 Januari 2010

By Muh Salim

I. Rombongan

Rombongan Jathilan Turonggo Muda merupakan sebuah organisasi seni yang berada di Dusun Ngaran I Desa Borobudur. Rombongan ini didirikan atas dasar kesamaan cita-cita masyarakat Dusun Ngaran I, yaitu ingin mempertahankan seni warisan nenek moyang. Tidak jelas kapan tepatnya rombongan Jathilan Turonggo Muda terbentuk, namun diperkirakan rombongan ini telah melewati lebih dari tiga generasi. Hal ini dipertegas dari hasil wawancara saya terhadap salah seorang anggota rombongan Jathilan Turonggo Muda bernama Puji yang mengatakan : “Saya tidak tahu kapan rombongan ini terbentuk, yang saya tahu, saya adalah generasi ketiga dalam rombongan tersebut”. (lebih…)

Dampak Pergeseran Fungsi Gong Waning Terhadap Aspek Musikalnya

7 Januari 2010

By Yohanes Carlos

A. Latar belakang

Sebagian besar seni musik yang hidup dan berkembang di Indonesia merupkan seni tradisi rakyat, dimana penggunaannya selalu berhubungan dengan penyelenggaraan upacara adat atau ritual. Musik Gong Waning misalnya, seni musik ini merupakan seni musik rakyat yang berasal dari kab. Sikka, Flores, dimana penggunaannya selalu berhubungan dengan upacara adat atau ritual. (lebih…)

HERMENEUTIK

7 Januari 2010

A. PEMAHAMAN AWAL

Secara harafiah, hermeneutik berarti “cara membaca” fenomena budaya. Namun, makna ini berkembang ke arah pemahaman dan atau penafsiran terhadap budaya. Dalam kaitan ini, peneliti dituntut untuk membaca lebih jernih terhadap fenomena budaya yang dihadapi. (lebih…)